Kamis, 12 Februari 2009

Daftar penyakit paling umum di pedesaan

ISPA (infeksi saluran pernafasan bagian atas) merupakan penyakit paling banyak diderita masyarakat perdesaan.
Angka itu sekurang-kurangnya tercermin dalam rekapitulasi penyakit masyarakat, hasil pencatatan para tenaga medis yang menangani 21 kali pengobatan gratis dan massal di 17 lokasi selama tahun 2008 di sekitar industri pulp Parmaksian, Tobasamosir, serta di sekitar HTI (hutan tanaman industri) di Aeknauli (Simalungun), Habinsaran (Tobasamosir), Aekraja (Tapanuli Utara) dan Tele (Humbang Hasundutan, Samosir, Dairi, Pakpak Bharat).
Pengobatan gratis yang diselenggarakan TobaPulp sebagai wujud kepedulian masyarakat itu diikuti 3.006 orang, dan para tenaga medis yang terdiri atas tenaga-tenaga Margie Andalan (mitra TobaPulp) dan tenaga Puskesmas setempat berhasil mengidentifikasi 37 jenis penyakit yang diidap oleh 2.651 orang.
Kasus ISPA–penyakit yang sebenarnya juga jamak dialami masyarakat perkotaan— mencapai 884 kasus (33,3%), terdapat di semua lokasi tetapi tertinggi (92 kasus) di Banjarganjang (Parmaksian) dengan urutan kedua (74) masing-masing di Siruar dan Doloknauli. ISPA berkaitan dengan perubahan cuaca, pola konsumsi dan juga sanitasi.
Kasus lain tetapi jumlahnya jauh lebih kecil, 126 kasus (12,2%), ialah tukak lambung (maag) tertinggi di Doloknauli (36) dan Hasibuan Simamora (35). Jenis penyakit lainnya meliputi: kelamin berkaitan dengan susunan syaraf (181 kasus), reumatik (175), kulit karena infeksi (113), kulit karena alergi (93) dan diare (75). Selebihnya: scabies (kulit karena tungau), infeksi saluran pernafasan bawah, cacingan, defisiensi gizi, TB paru, rongga mulut, anemia, kencing manis, infeksi telinga bagian tengah, kulit karena jamur, varices dan campak. Kasus paling rendah dengan hanya 1 kasus, meliputi antara lain gondok endemik, infeksi pada kehamilan serta rabies (gila anjing). Hanya, penyakit paling banyak menyebabkan kematian selama 10 tahun terakhir, jantung, hanya tercatat 3 kasus.
Lambertus Siregar, Kapala CSR (corporate social responsibility) TobaPulp yang men-drive pengobatan gratis itu mengemukakan hari ini, program yang mendapat sambutan hangat dimana-mana itu sedapat mungkin masih akan dilanjutkan.(T19/g)

malaria

penyakit ini sangat menggrogoti masyarakat khususnya di daerah pedesaan.banyak faktor yang jadi penyebab maraknya penyakit tersebut sehingga banyak daerah menjadi endemis akan hal itu.

PMS di daerah

PMS sering ditemukan pada cairan seksual (cairan vagina dan sperma) dan darah. PMS ditularkan saat cairan seksual dari orang yang terinfeksi memasuki tubuh orang lain.

Kenapa perempuan lebih berisiko tertular PMS dari pada pria?
Perempuan lebih rentan tertular PMS dibandingkan dengan laki-laki. Alasan utamanya adalah:

Saat berhubungan seks, dinding vagina dan leher rahim langsung terpapar oleh cairan sperma. Jika sperma terinfeksi oleh PMS, maka perempuan tsb pun bisa terinfeksi
jika perempuan terinfeksi PMS, dia tidak selalu menunjukkan gejala. Tidak munculnya gejala dapat menyebabkan infeksi meluas dan menimbulkan komplikasi.

Banyak orang khususnya perempuan dan remaja -- enggan untuk mencari pengobatan karena mereka tidak ingin keluarga atau masyarakat tahu mereka menderita PMS.